KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Serang, Subadri Usuludin mengungkapkan, Raperda APBD kota tahun 2021 mengalami pengurangan lantaran pendapatan harus direalokasikan untuk penanganan virus corona atau covid-19.
“Jika kita lihat di Raperda APBD 2021, anggaran pendapatan Kota Serang dari sebesar Rp 1,350 triliun menjadi Rp 1,263 triliun atau berkurang sebesar Rp 142 miliar. Sedangkan untuk belanja Kota Serang, terjadi pengurangan dari sebesar Rp 1,424 triliun menjadi Rp 1,371 triliun atau berkurang sebesar Rp 53 miliar,” ucap Subadri sesuai menghadiri rapat paripurna penyampaian Perda APBD 2021, ditulis, Selasa, (24/11/2020).
Selanjutnya, ia menyampaikan, untuk dana perimbangan ada pemangkasan. Seperti Dana Alokasi Umum (DAU) berkurang Rp 66 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) berkurang Rp 12,4 miliar.
“Pada faktanya semua serba berkurang,” imbuhnya.
Ia menuturkan, Kota Serang masih mengandalkan dana transfer untuk APBD Kota Serang.
“Dari anggaran 100% APBD Kota Serang, itu 85% nya masih mengandalkan dana transfer,” tuturnya
Selain itu, Ia mengatakan, terdapat beberapa program prioritas untuk tahun 2021, diantaranya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan penurunan angka kemiskinan serta pengangguran yanh menjadi program prioritas pemerintahan Kota Serang.
“Program prioritas nya masih meningkatkan SDM, meningkatkan kontruktur wilayah Dan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas lingkungan hidup, pengamanan potensi seni budaya, penurunan kemiskinan dan pengangguran serta penanggulangan masalah sosial, yang terakhir prioritasnya reformasi birokrasi,” katanya.
Subadri berharap, agar pandemi covid-19 segera selesai agar semua kegiatan dapat kembali seperti semula dan perputaran ekonomi kembali berjalan normal.
“Harapan yang pertama, mudah-mudahan musibah (pandemi covid-19, red) cepat selesai, mudah-mudahan semua kegiatan dapat berjalan kembali dan perputaran perekonomian Kota Serang dapat normal kembali,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi