KedaiPena.Com – Pimpinan Rumah Amanah Rakyat (RAR), Ferdinand Hutahaen meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan evaluasi kebijakan dan pimpinan lembaga terkait dengan rangkaian serangan terorisme beruntun yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia.
“Kelompok teror ini semakin marak juga tidak lepas dari sikap dan kebijakan pemerintah. Saya sendiri tidak ingin spekulasi terkait kasus ini, tapi menurut saya pemerintah harus evaluasi diri terlebih dahulu,” ujar Ferdinand dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Senin, (14/5/2018).
“Termasuk evaluasi kebijakan dan evaluasi pimpinan lembaga yang ada di jajaran polhukam,” sambung Ferdinand.
Ia meyakini, tanpa adanya evaluasi tersebut rangkaian teror yang terjadi saat ini di Indonesia tidak akan kunjung selesai.
“Langkah strategis yang harus dilakukan pertama oleh presiden adalah mengevaluasi kepala BIN dan Kapolri. Mestinya diganti. Menurut saya perlu. Karena ini bukan lagi sekedar kecolongan tapi sudah masuk dalam level lalai,” beber dia.
“Ini artinya memang sudah layak diganti. Intensitas terjadinya serangan dalam 3 tahun ini cukup tinggi. Jadi memang layak diganti,” pungkas Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat.
Laporan: Muhammad Hafidh