KedaiPena.Com – Ketua Panja Otda dan Pembangunan Desa, Komisi II DPR RI, Rambe Kamarul Zaman mengatakan, peruntukan Anggaran Dana Desa (ADD) sebaiknya ditetapkan saja.
Demikian dikatakan Kamarul Zaman saat menggelar Kunker di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang turut dihadiri beberapa Pemerintah Daerah, diantaranya Pemkab Tapsel dan Pemko Sibolga, Kamis (21/7).
“Untuk Dana Desa ini, ndak usah lagi berpura-pura Musrenbang, jadi lebih baik tetapkan, membangun uang ini untuk ini, misalnya Sumur Bor, tapi jelas, membangun jalan, yang gunanya kita harus bangun Desa, di Desa itu ada pertumbuhan,” kata Kamarul Zaman.
Politisi Golkar itu mengatakan, usulan itu akan diajukan pada penganggaran Dana Desa tahun 2017 mendatang. Sementara, untuk Anggaran Dana Desa tahun 2016 akan terus dipantau sejauh mana kemanfaatannya bagi Desa itu sendiri.
“Pada waktunya nanti kita akan sama-sama melihat, sejauh mana Dana Desa itu setelah diturunkan, bagaimana manfaatnya. Apa desa tambah maju, majunya menjadi (baik-red),” katanya.
Sementara itu, saat usai menggelar Kunker, Kamarul Zaman mengaku, pihaknya menyerap banyak aspirasi langsung terkait penyelenggaraan regulasi, kebijakan dan anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat termasuk Anggaran Dana Desa (ADD). Menurutnya, akan banyak hal yang akan di evaluasi bersama pemerintah, paska kunker itu dilakukan.
“Kita konfirmasi langsung, tadi kita tanyakan Dana Desa bagaimana. Kesimpulannya adalah, ini adalah data yang relevan untuk di bicarakan di DPR RI, baik menyangkut Otda, Dana Desa, Perda-Perda, tadi kan kita konfirmasi semua. Saya kira begitu (akan banyak yang di evaluasi-red),” pungkas Kamarul Zaman.
(Dom)