KedaiPena.Com – Rakyat menggugat reformasi birokrasi di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) bertepatan dengan hari jadi KBB yang ke 9 pada tanggal 19 Juni 2016.
Hal ini disampaikan oleh Ketua komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (KPPKBB) yg juga penggagas pembentukan Kabupaten tersebut, Ir Aderatmadja (Kamis, 16/6).
Menurut Aderatmadja, di usia yang ke 9 KBB masih banyak yang perlu dibenahi terutama birokrasi, seperti pelayanan publik, profesionalitas dan integritas.
KPPKBB, sebagai organisasi wadah tokoh penggagas pemekaran merasakan sendiri bagaimana buruknya pelayanan aparatur tersebut saat hendak menyelenggarakan pembekalan hubungan industrial, Budaya kerja yang arif dan efektif serta pembekalan revolusi mental bagi pekerja di kawasan industri, KBB.
Ia mengungkapkan bahwa beberapa oknum di dinas sosnamertrans ditengarai tidak mendukung upaya KPPKBB tersebut dengan berbagai alasan seperti tidak ada data base perusahaan dan lain sebagainya.
Aderatmadja mengaku Dirinya telah mengantongi nama nama oknum yang diduga menghambat kegiatan publik tersebut, padahal kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembangunan sumberdayamanusia sekaligus dalam rangka memeriahkan hari lahir (harlah) di Kabupaten Bandung barat. Seharusnya upaya mewujudkan iklim kondusif bagi industri justeru didukung. Aderatmadja mengkhawatirkan mental “menghambat” ini yang menyebabkan ekonomi di Bandung Barat berjalan tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Sementara, di tempat terpisah, Tim Ahli Menpan RB yang juga Direktur Eksekutif Pilkada Watch, Wahyu A Permana mengamini pernyataan aderatmadja. Ia mengaku telah menerima laporan dari KPPKBB saat berkunjung ke kantor Pemda Bandung Barat di Ngamprah beberapa waktu lalu, tentang buruknya pelayanan publik khususnya di lingkungan dinas sosnakertrans Bandung Barat. Ia menyatakan akan melaporkan hal tersebut kepada Menpan dan RB. Prof. Yuddy Chrisnandi, ME.
Kabupaten Bandung Barat merupakan hasil pemekaran wilayah kabupaten Bandung, dilihat dari letak wilayah tersebut Bandung Barat hampir mengelilingi Kota Bandung dan Kota Cimahi. Disamping itu jumlah penduduknya cukup padat.
Dari kondisi itulah pada tanggal 9 agustus 1999 para tokoh masyarakat Bandung Barat berkumpul membentuk Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin ketuanya Drs.H.Endang Anwar.
Untuk menyamakan visi misi perjuangan maka berbagai LSM dan Forum bergabung dalam satu wadah Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPPKBB). Ulang tahun Kabupaten Bandung Barat setelah dikaji secara akademis dan berdasarkan fakta-fakta sejarah jatuh pada setiap tanggal 19 Juni.
(Prw)