KedaiPena.Com – Masyarakat akan melihat  keputusan PDIP dalam mengusung Calon Gubernur pada  Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 2017 nanti.
‎
“Keputusan yang akan diambil Megawati Soekarnoputri selaku Ketum PDIP dalam Pilgub DKI nanti akan berimbas pada Pilpres 2019 mendatang,†kata Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Ersento Maraden Sitorus saat dihubungi KedaiPena.com, Minggu (11/9).
‎
Menurut Fernando, masyarakat saat ini sudah sangat pintar dan kritis. Karena itu, PDIP yang dikenal sebagai partainya wong cilik harus mengusung calon yang benar-benar membela rakyat dan melaksanakan dasar Negara yaitu Pancasila. Sehingga ajaran Trisakti Bung Karno dapat terwujud.‎
‎
“Jika Mega salah pilih dalam mengusung Cagub DKI, masyarakat akan lebih mencintai Partai Demokrat dari pada PDIP,†tegasnya
‎
Pada HUT Partai Demokrat yang jatuh pada tanggal 10 September kemarin, SBY berpesan supaya Partai Demokrat mencari pemimpin Jakarta yang sayang sama rakyat Jakarta. Sesuai dengan etika Partai Demokrat, bersih, cerdas, santun. Â
‎
“Pilgub DKI Jakarta bisa menentukan posisi PDIP pada Pilpres 2019 mendatang. PDIP harus lebih mendengarkan aspirasi masyarakat dari pada desakan pihak yang hanya memikirkan kepentingan kelompok tertentu,” Fernando menambahkan.Â
Jika Mega salah mengusung calon gubernur DKI Jakarta, masyarakat akan lebih mencintai mantan presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono yang mendukung calon pemimpin yang sayang kepada rakyat.
‎
Seperti diketahui nama Yusril Izha Mahendra, Sandiaga Uno dan Rizal Ramli, masuk dalam radar Partai Demokrat sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta yang akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat pada tanggal 15 September 2016 mendatang.
(Prw/Oddy)‎
Â
‎