KedaiPena.Com – Jaringan ’98 mengecam keras tindakan partai politik yang melakukan mobilisasi massa beratribut partai dalam acara “Kita Indonesia” yang berlangsung di arena Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/ CFD) di seputaran Bunderan HI Jakarta, Minggu (4/12).
“Dagelan tak lucu. Beberapa partai politik serta pengurusnya yang mengaku hebat dan pintar malah mendegradasi diri menjadi seperti panitia hajatan sunatan di kampung-kampung,” kata Jurubicara Jaringan ’98 Ricky Tamba kepada media‎.Â
“Hari ini tampak jelas betapa rakyat hanya dijadikan komoditas berkedok kebhinnekaan, diajak jalan-jalan ke pusat Jakarta, dikasih makan dan hiburan, terus dikasih uang jasa dan disuruh pulang, yang dicurigai sebagai upaya menandingi Aksi Bela Islam Penjarakan Ahok,” sambungnya.
‎
Jaringan ’98 mendukung pernyataan Wapres Jusuf Kalla bahwa aksi Kita Indonesia yang kerap disebut 412 hanyalah buang-buang uang serta menimbulkan kecurigaan dan masalah baru.Â
Dan, seharusnya pemerintah melalui Plt. Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya tegas menjalankan peraturan larangan aktivitas dan atribut politik saat CFD, yang notabene khususnya diperuntukkan bagi kegiatan olahraga masyarakat luas.
Laporan: Rustan Affandy
‎