KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengungkapkan keraguannya atas hasil kapasitas Denny JA sebagai penyedia jasa survei politik.
Keraguan Fahri, menguat setelah hasil survei Denny JA menyebut bahwa mayoritas muslim pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menginginkan Indonesia seperti negara Timur Tengah (Timteng).
“Sekarang, rasa kagum yang dulu pernah saya rasakan kepada Denny JA, mulai memudar,” ujar inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) kepada KedaiPena.Com, ditulis, Sabtu (9/3/2019).
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun meragukan jika banyak responden yang menginginkan Indonesia seperti negara Timur Tengah. Pasalnya negara di tanah Arab itu banyak terjadi konflik, dan bahkan terancam bubar.
“Jadi, sangat tidak logis jika ada yang mau menjadi bagian negara hancur. Siapa sih yang mau jadi seperti Timur Tengah? Orang negara bubar, ini kan otaknya kayak enggak masuk gitu loh,” jelas Fahri.
“Masa ada orang yang berpikiran, ‘wah enak nih tinggal di negara konflik’. Ini kan kayak enggak pakai otak. Denny cari makan jangan gitu-gitu amat lah,” ucap Fahri.
Diketahui, hasil survei yang dirilis SLI Denny JA menunjukkan, dari total responden 1.200, 54,1 persen yang merupakan pemilih Prabowo-Sandi menginginkan Indonsia harus seperti Timur Tengah. Angka itu turun dari survei sebelumnya, yang dilakukan pada Januari 2019 yaitu sebesar 67,6 persen.
Sedangkan, pemilih muslim Prabowo-Sandi yang menginginkan Indonesia harus khas dengan Pancasila hanya 33,4 persen. Angka tersebut turun dari 36,9 persen di survei Januari lalu. Sementara pada Desember 2018 sebesar 32,3 persen.
Laporan: Muhammad Hafidh