KedaiPena.Com – Putri Proklamator Indonesia Soekarno, Rachmawati Soekarno Putri menilai, apa yang dicita-citakan para pendiri bangsa, khususnya Bung Karno, saat ini sudah tidak lagi dijalankan dengan benar oleh rezim Jokowi-JK.
Semangat dari konsep Trisakti yang digaungkan oleh Bung Karno, lanjut Rachmawati, sudah sangat jauh dari harapan di rezim Jokowi-JK ini.
“Berdaulat dalam berbagai bidang hari ini sudah jauh dari cita-cita Bung Karno. Bagaimana kekuatan kapitalis saat ini yang terus menggerogoti negara ini, padahal ini adalah sesuatu hal yang sangat ditentang Bung Karno,” tegas Rachmawati saat ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).
Tak hanya itu, lanjut Ketua Yayasan Universitas Bung Karno ini, banyak persoalan yang tidak mampu diselesaikan pemerintahan saat ini.
“Banyak kebijakan-kebijakan rezim saat ini yang tidak lagi bernafaskan Pancasila dan UUD 45. Misal soal utang dan banyak lagi yang lainnya,” ungkap Rachma begitu ia disapa.
Dengan kondisi demikian, Rachma pun berharap, agar calon Presiden Prabowo Subianto dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan tersebut dan dapat mewujudkan serta merealisasikan cita-cita Trisakti yang digagas oleh Bung Karno.
“Saya yakin Prabowo mampu merealisasikan Trisakti yang menjadi cita-cita luhur Bung Karno. Dan saya juga yakin Prabowo akan mampu membawa bangsa dan negara ini ke jalur yang benar yaitu jalur yang sesuai Pancasila dan Konstitusi kita,” pungkas Rachma.
Prabowo Senggol Menteri Jokowi
Pada kesempatan yang sama dengan Rachmawati, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyinggung carut marut kondisi Indonesia. Untuk memperkuat itu, Prabowo pun mengutip pernyataan para pembantu Jokowi. Semisal Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Kata Prabowo, pernyataan yang disampaikan oleh menteri nyentrik tersebut jauh lebih parah daripada yang disampaikan oleh dirinya selama ini.
“Banyak para menteri dari pemerintah sekarang ini yang mengatakan lebih parag dari saya (soal kondisi bangsa). Ibu Susi mungkin sebentar lagi kena resuffel beliau ini. Jawabannya kurang enak. Dia mengatakan kerugian negara Rp2000 triliun sampai Rp3000 triliun di sektor perikanan saja. Saya masih konservatif, saya katakan Rp1000 triliun,†tegas Prabowo.
Sedangkan untuk Menko Darmin, imbuh Prabowo, juga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia sedang bocor lantaran ekonomi kita saat ini mengalami defisit. Banyak aliran kekayaan di Indonesia mengalir keluar negeri.
“Menko Pak Darmin sendiri mengatakan, mengatakan ekonomi bocor karena devisa tidak kembali. Berarti kan benar aliran kekayaan Indonesia ke luar. Jadi buku saya sudah dibenarkan oleh pemerintah oleh tokoh pemerintah sekarang,†beber Prabowo.
Kemudian, tegas Prabowo, dari Kementerian Keuangan sendiri yang mengatakan uang sekarang di luar negeri ada sekitar Rp11000 triliuun. Ini perhitungan dari pemerintah, ini semua buku ini datanya dari pemerintah sendiri.
Prabowo juga mengutip pernyataan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu yang menyebut jika Indonesia perang hanya mampu bertahan 3 hari.
“Menhan sendiri mengatakan kalau Indonesia perang kita cuma bisa bertahan 3 hari. Rekan kita yang satu ini kalau ngomong memang apa adanya. Ngerinya nanti kena reshuffle juga itu orang,†tutur Prabowo disambut tawa para tamu.
Laporan: Muhammad Hafidh