Kedaipena.Com – Salah satu putra Papua kembali diberikan kepercayaan oleh negara untuk memimpin salah satu lembaga Negara. Yakni, Anthonius M. Ayorbaba, yang dipercaya menjabat Kepala Devisi Pemasyarakatan Kantor Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Tengah.
“Kamis 29 September 2016, saya ditunjuk oleh negara dan dipercayakan oleh negara melalui Kementrian Hukum dan HAM RI tuk menjadi Kepala Devisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Azasi Manusia, Provinsi Kalimantan Tenggah,†kata Anthonius M. Ayorbaba, saat dihubunggi KedaiPena.Com melalui telepon selulernya, Kamis (29/9) petang.
Anthonius mengatakan, pelantikan dirinya sebagai KadivPAS yang dilakukan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona Laoli sebenarnya bukan hal baru. Kepercayaan yang sama juga pernah ia emban semasa berada di provinsi Sulawesi Utara.
Sementara itu, Ketua DPD GAMKI Provinsi Papua, Jhoni Naa, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Anthonius M. Ayorbaba. Sebagai rekan anggota di GAMKI Papua, Jhoni merasa kepercayaan tersebut harus disambut dengan ucapan terimakasih kepada Menteri Hukum dan HAM RI, yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada anak-anak Papua untuk mengemban tugas kenegaraan diluar Papua.
“Kepada Menteri Hukum dan HAM RI, Yasona Laoli, kami memberikan salam dan hormat yang telah memberikan kepercayaan kepada orang muda Papua, yaitu Anthonius Matheus Ayorbaba, SH, M.Si yang juga mantan Ketua DPD GAMKI Provinsi Papua untuk menduduki Jabatan Eselon II-A di Kalimantan Tengah itu,†kata Jhoni.
Ia menjelaskan, kondisi sebaliknya juga terjadi di Papua. Dimana masyarakat non Papua juga telah banyak yang mengabdi di Tanah Papua bahkan dipercaya memegang jabatan, baik pada instansi pemerintah daerah maupun lembaga vertikal.
“Itulah yang dinamakan Indonesia mini ada di Tanah Papua. Namun hanya 1 dan 2 orang asli Papua yang bekerja dan mengabdi bahkan memegang jabatan di luar Tanah Papua,†katanya.
Untuk itu, Jhoni pun menyarankan, kedepan Kakanwil Hukum dan HAM di Papua dan berasal dari orang Papua diharapkan dapat dilakukan dengan menempatkan tokoh yang masih energik dan brilian.
“Tetapi kalau bisa orang Papua asli yang masih energik dan Brilian seperti, Anthonius Ayorbaba untuk di rolling 2 tahun ke depan menjadi Kakanwil Hukum dan HAM Provinsi Papua. Karena sudah waktunya anak muda orang asli Papua memimpin Kanwil Hukum dan HAM di Papua,†ujarnya.
(Icahd/ Dom)