KedaiPena.Com – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengajak keterlibatan
berbagai pihak terutama kalangan pemuda untuk mendorong akselerasi dan transformasi pemulihan
ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Putkom sapaanya saat menanggapi catatan pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal-II 2020 mencapai minus 5,32 persen (yoy).
Hal ini terjadi lantaran penurunan kinerja konsumsi rumah tangga seiring perluasan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
“Kita patut bersyukur lantaran pada kuartal II-2020, kontraksi ekonomi kita tidak sedalam negara- negara lain. Beberapa negara yang menerapkan pembatasan secara ketat serta memiliki ketergantungan yang tinggi pada sektor tertentu seperti ekspor dan pariwisata cenderung mengalami kontraksi ekonomi yang dalam, bahkan berujung pada resesi,” kata Putkom, Selasa, (22/9/2020).
Untuk itu, lanjut Putkom, di sisa waktu sebelum berakhirnya kuartal III ini tentu diperlukan upaya untuk terus mengawal berbagai strategi yang dilakukan
pemerintah agar dapat mengupayakan tren pertumbuhan yang bergerak ke arah zona positif.
Putkom pun menyampaikan, tiga
catatan utama yang dapat dilakukan pemerintah dalam percepatan pemulihan dan transformasi perekonomian di tengah wabah pandemi COVID-19.
“Pertama, optimalisasi atas penyerapan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) utamanya pada instrumen jaring pengaman sosial yang berperan penting dalam menopang konsumsi masyarakat. Kedua,percepatan pemulihan ekonomi daerah karena realisasi belanja daerah masih belum optimal. Padahal, komponen belanja pemerintah baik pusat maupun daerah menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi di tengah tekanan pada sisi konsumsi,” papar Putkom.
“Ketiga, langkah tersebut juga
perlu didukung dengan akselerasi transformasi digital di seluruh nusantara secara merata,” sambung Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Putkom mengajak, pemuda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan transformasi digital ke depan yang juga secara cepat terjadi saat pandemi ini.
Hal tersebut lantaran
beberapa lapangan kerja diperkirakan akan mengalami pergeseran menuju keahlian digital seperti ahli
big data dan ahli artificial intelligence.
“Pergeseran inilah yang perlu dipersiapkan dari sekarang,
khususnya mengembangkan keterampilan dan keahlian digital, untuk tetap dapat bersaing di pasar tenaga kerja global yang kian kompetitif,” tegas Putkom.
Puteri juga menekankan peran pemuda Indonesia, khususnya kalangan mahasiswa, agar berkontribusi dalam membantu mewujudkan pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran mahasiswa dalam mengejawantahkan kebijakan pemerintah di lapisan bawah dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan serta menginformasikan berbagai stimulus
pemerintah kepada masyarakat sekitar. Mulai dari bantuan sosial, bantuan tunai ultra mikro, stimulus kepada UMKM hingga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” pungkas Putkom.
Laporan: Muhammad Hafidh