KedaiPena.com – Pencarian korban hilang, evakuasi dan penanganan darurat banjir dan longsor di 16 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan secara serempak di beberapa titik longsor. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Minggu‎ sore pukul 17.30, terdata sebanya 35 orang tewas, 25 hilang dan 14 mengalami luka-luka. Termasuk ratusan warga yang mengalami kerusakan rumah.
Keseluruhan korban jiwa tersebut tersebar di Kabupaten Purworejo, Banjarnegara, Ke‎bumen, Sukoharjo, Rembang, dan Banyumas. Purworejo merupakan kabupaten terdampak yang paling parah. Sebanyak 19‎ orang tewas, 25 orang hilang, dan 11 luka-luka di Purworejo. Sementara di Banjarnegara korban tewas berjumlah 6 orang dan 3 orang mengalami luka-luka. Di Kebumen, BNPB mencatat sebanyak 7 orang tewas sementara di Sukoharjo, Rembang, dan Banyumas, masing-masing terdapat satu korban tewas.‎‎
“Sebagian besar korban meninggal dan hilang akibat longsor yaitu dari 35 tewas adalah 31 tewas akibat longsor dan 4 tewas akibat hanyut banjir,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB‎ Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu, Minggu (19/6).
Kabupaten Purworejo merupakan d‎aerah yang paling parah mengalami longsor dan banjir karena terjadi di 5 lokasi. Longsor di Desa Karangrejo, Kecamatan Loano menyebabkan sebanyak 9‎ orang tewas, 6 hilang dan 1 luka-luka, sedangkan akibat banjir 4 tewas, 2 hilang dan 7 luka-luka. Di Desa Pacekelan Kecamatan Purworejo terdapat 1 tewas dan 1 luka-luka.
“Di Desa Jelog Kecamatan Kaligesing ada 2 oang hilang, di Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo ada 1 tewas dan 4 hilang, sedangkan di Desa Donorati Kecamatan Purworejo
terdapat 4 tewas, 11 hilang dan 2 luka-luka,” sambung Sutopo.
Sutopo menegaskan bahwa pencarian korban hilang masih terus dilakukan tim SAR gabungan. Adapun aksesibilitas menuju lokasi longsor cukup sulit dijangkau, khususnya jalan menuju Desa Dorowati yang rusak dan terdampak longsor sehingga alat berat tidak dapat digunakan untuk mencari korban tertimbun. ‎
(apit/veb)