KedaiPena.Com – Peneliti Indonesia Popular Survei (IPS) Teguh Hidayatul Rachmad menilai, Gerindra dan PKS dapat berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) yang berlangsung Desember 2020.
Alasanya, Gerindra dan PKS mempunyai sejarah rekam jejak kemenangan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 saat berhasil membawa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“Jika melihat rekam jejak sebelumnya Pilkada DKI Jakarta dalam pemilihan Calon Gubernur kemarin kedua Partai tersebut mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mampu meraih kemenangan,” kata Teguh kepada KedaiPena.Com, Jumat, (12/6/2020).
Terlebih lagi, Teguh menilai, koalisi Gerindra dan PKS akan terwujud jika mempunyai kader usungan yang berkualitas serta memiliki modal budaya sebagai warga Tangerang Selatan.
“Kemudian pimpinan Partai Gerindra yang mempunyai background militer dan PKS yang memiliki latar belakang agama bisa berkoalisi menjadi pasangan partai yang tepat, apabila kandidat calon pilkada sesuai dengan karakter. Background Partai juga bisa mempengaruhi konstituen dari bakal calon yang akan diusung oleh Gerindra dan PKS,” pungkasnya.
Teguh menambahkan, yang terpenting untuk koalisi adalah harmonisasi kedua calon dari Gerindra dan PKS harus mendapat dukungan dari tokoh budayawan, politik, dan sosial masyarakat Tangsel.
Teguh melanjutkan, sosok putra Benyamin Sueb yakni Biem Benyamin dan usungan PKS Ruhama Ben cocok diusung dalam pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
“Tentu dapat dinilai dari kader internal partai yang mempunyai rekam jejak cukup bagus seperti Biem benyamin (Gerindra)-Ruhamaben (PKS) bisa dijadikan modal dasar antara kedua partai ini juga bisa berkoalisi di Pilkada Tangsel nantinya,” tandas dia.
Laporan: Sulistyawan