KedaiPena.Com– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah menggelar Kampanye Akbar dan Konser Banten Maju di Lapangan Bukit Cilegon Asri (BCA), Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, pada Sabtu, 16 November 2024. Kampanye Akbar perdana Andra Soni-Dimyati ini berjalan dengan sukses.
Kegiatan yang dihadiri puluhan ribu orang dan puluhan pelaku UMKM ini dimeriahkan langsung oleh Dewa-19, Charly Van Houten, Marshel Widianto, Tarra Budiman, Tasya Revina dan Inara Rusli. Turut hadiri perwakilan pimpinan partai politik pengusung Andra Soni-Dimyati, para relawan, hingga para pendukung. Bahkan turut dihadiri oleh Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal.
Calon Gubernur Banten Andra Soni di hadapan puluhan ribu pendukungnya mengaku akan melakukan perubahan di Provinsi Banten jika nantinya terpilih atau mendapatkan mandat dari rakyat menjadi Gubernur Banten.
Ketua DPD Partai Gerindra Banten ini juga mengatakan, jika dirinya mendapat tugas dari Ketua Umumnya yang sekaligus Presiden RI, Prabowo Subianto untuk membuat warga Banten cerdas, sehat dan makmur.
Untuk mencerdaskan masyarakat Banten kata dia, di antaranya dengan memberikan pendidikan yang menjadi hak warga negara dengan menerapakan kebijakan sekolah gratis untuk SMA/SMK dan MA di Provinsi Banten. Baik negeri maupun swasta.
“Kami buat program sekolah gratis, tujuannya agar semua anak punya kesempatan bersekolah, bikin warga Banten jadi pintar, gimana mau pintar kalau banyak warga belum sekolah,” katanya disambut riuh tepuk tangan para pendukung.
Selanjutnya, ia juga akan memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga Banten dengan meberikan jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan kepada seluruh warga di Provinsi Banten.
“Layanan kesehatan harus ditingkatkan, BPJS untuk semua warga, agar kalau sakit ke rumah sakit tidak dibilang penuh terus kamarnya, kalau dirawat sampai sembuh bukan tiga hari disuruh pulang,” jelasnya.
Selain itu, kata Andra Soni, juga akan membuka lapangan pekerjaan agar masyarakat Banten dapat mudah mendapatkan pekerjaan sehingga meningkatkan perekonomian dalam keluarga sehingga memangkas angka kemiskinan di Banten.
“Buat warga Banten kantongnya tebal, maksudnya lapangan pekerjaan diperhatikan,” ujarnya.
Dia juga aka memberantas adanya dugaan pungutan liar atau pungli terhadap masyarakat dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan , pekerjaan dan lainnya, namun semua program ini dapat direalisasikan jika Pemerintah tidak korupsi.
“Kita akan berantas sogok-menyogok, percaloan dan akan kita berantas, ini syaratnya tidak korupsi, saya engga menyindir dan menuduh siapapun, tapi korupsi merupakan penghamabat pembangunan,” tutupnya.
Laporan: Muhammad Rafik