KedaiPena.Com – Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menyampaikan masukan terkait upaya memulihkan Teluk Jakarta dan perlindungan nelayan.
Marthin Hadiwinata selaku Ketua DPP KNTI mengatakan, hal pertama yang harus dilakukan dalam rangka perlindungan nelayan dan pembudidaya ikan, dengan identifikasi seluruh pelaku perikanan dan nelayan tradisional skala kecil, baik laki-laki dan perempuan dalam konteks tenurial sumber daya perikanan maupun kegiatan ekonomi.
“Kedua, memastikan tidak ada lagi pengambilan air tanah agar berkorelasi dengan berhentinya penurunan muka tanah,” kata Marthin dalam keterangan pers di Jakarta, ditulis Sabtu (30/12/2017).
Upaya ini berkaitan juga dengan memastikan akses air minum kepada masyarakat pasca Mahkamah Agung membatalkan perjabjian privatisasi.
“Ketiga, memastikan pemisahan air limbah (sewage) dan air bersih (drainage) dan pengolahan air bersih yang penting agar mengurangi pencemaran limbah cair ke sungai dan Teluk Jakarta,” tandas dia.
Laporan: Ricki Sismawan