KedaiPena.Com- Pujian dua politikus kondang dari PDI Perjuangan (PDIP) yakni Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko kepada Ketua Umum Politikus Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai sebagai sebuah sinyal positif bagi Menteri Pertahanan RI tersebut. Pujian yang dilayangkan Effendi dan Budiman dapat dimaknai bahwa peluang Prabowo menang pilpres 2024 jauh lebih besar ketimbang calon presiden (capres) PDIP yakni Ganjar Pranowo.
Demikian hal itu Disampaikan oleh Pengamat Politik Fernando Emas menanggapi kedatangan dua politikus PDIP tersebut ke kediaman Prabowo Subianto. Bahkan, kedua politikus partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut memberikan pujian kepada Prabowo yang juga maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Jangan-jangan mereka melihat bahwa Prabowo yang lebih berpeluang memenangkan pilpres 2024 dibandingkan Ganjar sehingga sudah mulai melakukan pendekatan terhadap Prabowo,” kata Fernando, Jumat,(21/7/2023).
Fernando pun mengakui, bahwa baik sosok Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDI Perjuangan cukup dikenal publik. Fernando menekankan, wajar bila tindakan kedua politikus kondang itu akan menjadi sorotan dan dianggap sebagai kebijakan politik mereka.
“Seperti pernyataan Effendi Simbolon yang memuji Prabowo. Begitu pula dengan pertemuan Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Sehingga sangat wajar ketika keduanya dianggap lebih mendukung Prabowo Subianto dibandingkan mendukung Ganjar Pranowo,” papar Fernando.
Meski demikian, kata Fernando, sebagai
kader PDI Perjuangan seharusnya baik Effendi dan Budiman dapat taat menjalankan keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum partai mengenai calon presiden. Fernando menilai, sebaiknya kedua tokoh itu tidak membuat aktivitas politik yang dapat dimaknai secara beragam oleh banyak kalangan.
“Apalagi pilpres hanya tinggal 7 bulan lagi, sehingga akan mengganggu soliditas diinternal partai untuk memenangkan pilpres 2024. Jangan sampai mereka dianggap dianggap tidak puas atas keputusan Megawati memilih Ganjar menjadi capres 2024,” pungkas Fernando.
Laporan: Tim Kedai Pena