KedaiPena.Com- Pemerintah Indonesia diminta tidak jumawa dengan pujian yang dilayangkan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva baru-baru ini. Pasalnya, pujian Kristalina yang menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil di tengah situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian merupakan hal yang sangat wajar.
Hal itu disampaikan Guru Besar Ekonomi Institute Pertanian Bogor Hermanto Siregar menanggapi pujian yang dilayangkan oleh Kristalina Georgieva di Hotel Rihga Royal, Hiroshima, Jepang pada Sabtu (20/5/2023).
Kristalina Georgieva sendiri menyampaikan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) disela-sela perhelatan KTT G7, Jepang.
“Pujian IMF tersebut adalah wajar, karena pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi Indonesia (dikisaran 5 persen per tahun) memang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Hermanto begitu ia disapa, Senin,(22/5/2023).
Meski demikian, lanjut dia, angka pertumbuhan 5 persen sendiri sebetulnya belum cukup untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).Pasalnya, perekonomian Indonesia seharusnya tumbuh di atas 6 persen pertahun secara berkualitas dan berkelanjutan.
“Bahkan, agar lebih cepat naik kelas ke kelompok pendapatan menengah-atas dan akhirnya nanti ke kelompok atas, pertumbuhan ekonomi RI harus bica dipacu sekurang-kurangnya 7 persen per tahun,” tegas Hermanto.
Hermanto menuturkan, untuk mencapainya, yang terpenting dilakukan adalah memacu hilirisasi industri pengolahan. Hal ini, baik yang berorientasi ekspor maupun produk-produk untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan sebagainya.
“Efisiensi perekonomian harus terus ditingkatkan. Ini penting agar dayasaing produk-produk Indonesia meningkat, dan minat investor luar dan dalam negeri meningkat dalam memicu hilirisasi tersebut maupun pengembangan pariwisata dan sektor unggulan lainnya,” jelas Hermanto.
Hermanto menambahkan, seiring dengan itu
kualitas pertumbuhan ekonomi RI juga harus terus menerus ditingkatkan. Pertumbuhan yang berkualitas dicirikan antara lain oleh tingginya kemampuannya dalam penyediaan kesempatan kerja serta mengurangi pengangguran.
“Hingga penurunan ketimpangan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan,” tandas Hermanto.
Laporan: Tim Kedai Pena