KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi I DPR RI Anton Sukartono Surrato menilai, jika penyampaian visi dan misi Andika Perkasa dalam fit and proper test calon Panglima TNI sejalan dengan apa yang diharapkan oleh pihaknya. Atas dasar itu, Komisi I DPR yakin Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok yang tepat menjabat Panglima TNI.
Hal itu disampaikan Anton sesusai fit and proper test Jenderal Andika Perkasa yang digelar oleh Komisi I DPR Sabtu, (6/11/2021). Komisi I DPR menyetujui Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Keputusan akhir tentang Panglima TNI akan disahkan berdasarkan pesertujuan seluruh Anggota DPR RI melalui sidang Paripurna yang rencananya digelar, Senin, (8/11/2021).
“Penyampaian visi dan misi Andika Perkasa sejalan dengan apa yang diharapkan Komisi I DPR RI,” ujar Anton begitu ia disapa.
Anton memandang tepat, visi dan misi Jenderal Andika Perkasa yang mengutamakan profesionalisme TNI dengan mengembalikan peraturan perundang-undangan.
“Dalam implementasi pelaksanaan tugas TNI tidak mengambil sektor Kementerian atau Lembaga lain,” papar Anton.
Anton turut mengapresiasi, langkah penguatan integritas kelembagaan, doktrin, taktik dan strategi antar matra yang masuk dalam visi dan misi Andika Perkasa.
Anton juga memuji, rencana Andika yang akan melakukan peningkatan latihan dan operasi bersama ke 3 matra TNI yakni darat, laut dan udara.
“Ini akan membuat TNI makin solid dan lebih baik lagi,” tegas Anton.
Anton melanjutkan, komisi I DPR menyambut, baik terkait dengan langkah Andika dalam menghadapi model perang baru yaitu melakukan penguatan kelembagaan infrastruktur dan SDM dalam peningkatan pertahanan siber.
“Selain itu, Jandral Andika akan meneruskan program kesejahteraan prajurit yang diantaranya adalah penyediaan hunian rumah yang layak,” beber Anton.
Anton menilai, perhatian Jenderal Andika yang akan memenuhi target Minimum Essential Force (MEF) 100 persen juga merupakan sesuatu hal positif.
“Jenderal Andika akan melakukan secara maksimal dalam upaya sinkronisasi antara program pengadaan dan perencanaan program MEF alutsista TNI Tahap III (2020-2024),” papar Anton.
Anton memandang, langkah Andika yang akan melakukan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pengadaan dengan memperhatikan kebijakan pemerintah sangat baik.
Dalam hal ini, kata Anton, Andika akan memperhatikan kebijakan pemerintah terkait poros maritim dunia, potensi ancaman peperangan modern, dan rasio ketersediaan alutsista.
“Terlebih terhadap prajurit dan kebutuhan persenjataan serta perbaikan pangkalan- pangkalan TNI,” pungkas Anton.
Anton memastikan, DPR RI bersama Komisi I akan memperhatikan berbagai aspek dan dimensi untuk memastikan Panglima TNI usulan Presiden dapat menjalankan tugasnya sesuai Undang-Undang.
Laporan: Muhammad Lutfi