KedaiPena.Com- Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI mengapresiasi sikap tegas Menteri Luar Negeri (Menlu RI) Retno Marsudi yang melakukan walkout saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat (AS).
Anggota Komisi I DPR RI Anton Sukartono Suratto menilai, Menlu RI Retno Marsudi menunjukkan sikap tegas Indonesia kepada PBB dan dunia internasional atas tuntutan membela dan menghentikan kekejaman yang terjadi di Palestina saat ini.
“Apalagi resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB gagal dilaksanakan bahkan dilanggar dengan tidak adanya sanksi kepada pelanggar,” tegas Anton sapaanya, Kamis,(25/1/2024).
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat (Jabar) ini mengakui bahwa walkoutnya Menlu RI Retno Marsudi mewakili mayoritas sikap bangsa Indonesia yang tetap berpegang teguh kepada penegakkan keadilan dan martabat manusia di muka bumi.
“Yang sesuai pembukaan UUD 1945 dan sesuai dengan landasan idiil politik luar negeri Indonesia apalagi menyangkut kepentingan kemanusiaan di Palestina yang mana Indonesia selalu mendukung dan membela palestina atas penindasan kemanusiaan dan martabat rakyat Palestina,” tegas Anton.
Legislator daerah pemilihan atau dapil Jawa Barat V yang meliputi kabupaten Bogor ini menegaskan komitmen Menlu RI Retno Marsudi yang tidak pernah absen dalam membela Palestian di kegiatan Dewan Keamanan, PBB.
“Indonesia selalu hadir untuk Palestina dengan mengedepankan 3 tuntutan Indonesia di PBB diantaranya gencatan senjata permanent dengan penghentian perang dan genosida, menghentikan adanya suplai senjata ke Israel dan menerima Palestina sebagai anggota penuh PBB,” tandas Anton.
Diketahui, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan walkout saat Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat dan PBB, Gilad Erdan, berpidato di debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat.
Sejumlah diplomat lainnya juga disebut melakukan walkout saat perwakilan Israel itu berpidato di DK PBB. Diketahui, open debate DK PBB ini merupakan yang ketiga dalam 3 bulan terakhir. Indonesia hadir dalam ketiga sidang PBB tersebut sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina.
Berdasarkan video yang beredar, Menlu Retno dan sejumlah diplomat melakukan walkout atau keluar dari ruangan pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (23/1/2024) saat Gilad Erdan mulai berpidato.
Laporan: Tim Kedai Pena