Mungkin kau dan aku lukisan.
Jadi tidak perlu melukis.
Terima saja apa adanya.
Dengan ikhlas dan sederhana.
Karena dalam kesederhanaan.
Itulah kekuatan sebenarnya.
Hingga jiwa bersinar.
Sebagai lukisan.
Oleh Buanergis Muryono, 23 Juni 2016, Bogor