Biarkan aku menemukanmu;
di dalam sujud,
di sepertiga malamku,
di dalam doa,
dan dialog dengan Tuhan.
Bukankah itu mencintai paling tulus?
Seserdehana itu, seklise itu.
Semoga kali ini kau datang,
Menjadikanku tempat pulang
tanpa tanda-tanda kepergian.
Oleh Pecinta Puisi Averizky Amanda
Sajak Adhie Massardi, Aktivis Pro Demokrasi Jika politik itu laki-laki Maka demokrasi adalah perempuan Dengan rahim berselimut keadilan Penjaga indung...
KedaiPena.Com- Pidato seniman Butet Kartaredjasa dalam puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu...
KedaiPena.Com - Simak pembacaan puisi berjudul 'Alam Lestari Hampir Mati' oleh Direktur Utama PT Unilab, Ir Supandi. Puisi ini dikarang...
WS Rendra | Foto: Istimewa Sajak yang dibuat oleh almarhum WS Rendra di Jakarta pada 17...
KedaiPena.Com- Keberadaan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku belum juga diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Harun masiku...
KedaiPena.Com - Di Momentum Hari Kemerdekaan Indonesia menjadikan sebagai salah satu hari yang dinanti dan disambut oleh masyarakat Indonesia. Biasanya,...
© 2022 Kedai Pena - Situs Berita Kedai Pena dikelola oleh PT Alpinis Indonesia Berdaulat.
