Kalau memang satu kata
Mampu singgah memuaskan rasa
Haus dahaga tak terkira
Realita sebuah oase yang sudah sirna;
Hanya memang sebuah kata
Terkesan sempurna dibaliknya
Sebuah kesan bagaikan nirwana
Penuh keindahan tiada tara;
Sayang tanpa sebilah kata
Yang telah terbuang percuma
Menyesatkan dengan omong kosongnya
Berharap berisi atas nilainya;
Itulah pertanda sebuah kata
Yang mampu menghancurkan dia
Jati diri seorang perkasa
Menjadi layu redup nya senja.
Itulah kebodohan media…
Karya Nova Saputra, Mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Universitas Pamulang