KedaiPena.Com – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani masuk dalam 9 nama bakal capres rekomendasi Partai Amanat Nasional (PAN) di Pilpres 2024. Nama Puan bersanding dengan Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menanggapi hal itu, Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menegaskan, bahwa masuknya nama Puan Maharani merupakan kewenangan dan otoritas dari PAN. Bambang Pacul pun yakin Puan sendiri telah dihubungi oleh elit PAN terkait hal tersebut.
“Kemudian mengusulkan calon presiden saya kira semua juga sudah dihubungi kok. Saya kira gak mungkin lah PAN dalam tata Krama pasti paham bahwa itu beliau juga pasti menghubungi Mbak Puan dan calon-calon lainnya,” kata Bambang Pacul, Senin, (29/8/2022).
Meski demikian, Ketua Komisi III DPR RI ini, enggan menjawab terkait kesiapan PAN untuk bersama Puan Maharani di Pilpres 2024. Menurutnya, hal itu bukan merupakan otoritasnya.
“Kalau kerja sama antar partai itu yang menentukan ibu ketua umum (Megawati Soerkarnoputri), itu sudah keputusan kongres gitu loh yang diperkuat dalam rakernas. Jadi apalagi yang mau dikau tanyakan,” beber Bambang Pacul.
Bambang Pacul pun menekankan, urusan kerjasama antara parpol ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Termasuk kaitannya, soal capres dan cawapres di Pilpres 2024.
“Itu kan kaitannya dengan capres dan cawapres ditentukan oleh ibu ketua umum, Bu ini kemudian kerja sama dengan partai ini, ini.Ibu ketua umum kami itu keputusan kongres begitu yah,” tandas Bambang Pacul.
Sebelumnya, nama Ketua DPP Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tiba-tiba muncul dalam rekomendasi bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) pada forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, nama-nama yang dibacakan dalam Rakernas tersebut berasal dari usulan kader di daerah. Zulhas menyebut, nama Puan Maharani merupakan usulan kader dari DPW PAN DKI Jakarta.
Laporan: Muhammad Lutfi