KedaiPena.Com -Pemerintah diminta dapat bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban bencana gempa bumi magnitudo 6,1 yang mengguncang Pasaman Barat, Sumatera Barat, dan sekitarnya.
“Duka yang mendalam saya haturkan kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi Pasaman Barat,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Sabtu, (26/2/2022).
Puan mengingatkan agar korban luka-luka mendapat perawatan sebaik mungkin. “Dan belasungkawa saya ucapkan untuk korban meninggal beserta keluarga, semoga para almarhum husnul khotimah,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan berharap proses evakuasi korban gempa bumi dilakukan dengan seksama. Semua stakeholder diminta bekerja sama dengan baik di lapangan agar proses evakuasi berjalan lancar.
“Kerahkan tim SAR terdekat untuk mengevakuasi warga dan memastikan upaya-upaya penanganan darurat dapat dilakukan. Pastikan seluruh instansi siap siaga dan bisa bergerak cepat manakala ada gempa maupun bencana susulan,” tegas Puan.
Mantan Menko PMK itu juga meminta agar setiap kebutuhan korban gempa disiapkan. Puan merinci, mulai dari kebutuhan dasar seperti logistik dan alas tidur, sampai kebutuhan protokol kesehatan bagi 5.000 warga yang mengungsi di 35 titik lokasi. “Saya meminta kepada pemerintah agar segera mengirimkan bantuan dan hal-hal yang dibutuhkan terkait dampak gempa,” ucapnya.
Selain itu, warga Pasaman Barat dan sekitarnya diminta agar selalu waspada. Khususnya dengan munculnya fenomena pergerakan tanah atau lukuifaksi yang menyebabkan semburan lumpur usai gempa terjadi. “Jauhi lokasi berbahaya, dan selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan. Pastikan menjaga keamanan diri dan keluarga,” sebut cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Terakhir, Puan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berpartisipasi meringankan beban dan kesedihan warga korban gempa. Kepedulian masyarakat disebutnya akan membantu meringankan duka korban.
“Mari kita mendoakan saudara-saudara kita yang ada di Pasaman Barat dan saling bahu-membahu untuk terus membantu,” imbau legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh