KedaiPena.Com- Ketua DPR RI Puan Maharani menilai, bahwa vaksinas polio bagi anak sangat penting guna mewujudkan program Indonesia Emas 2045. Menurut Puan sapaanya langkah awal untuk menjadikan Indonesia yang sehat dan maju adalah terbebas dari penyakit polio.
“Karena Polio penyakit yang dapat merenggut kesempatan Indonesia emas di tahun 2045. Tentu kita tidak dapat membayangkan bahwa di dalam Indonesia yang maju masih ada penyakit seperti polio,” ujar Puan, Kamis,(22/6/2023).
Puan berharap, masyarakat juga tidak lengah dalam menghadapi penyakit polio. Pernintaan Puan sendiri lantaran Kementerian Kesehatan pernah mendeklarasikan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio pada tahun 2022 menyusul munculnya kasus satu anak di Kabupaten Pidie, Aceh, yang mengalami gejala kelumpuhan.
“Artinya kita tidak boleh lengah, tidak boleh takabur merasa Indonesia sudah aman dari penyakit-penyakit seperti polio,” ujarnya.
Puan menekankan pentingnya vaksinasi polio dosis kedua bagi anak. Sebab kelengkapan imunisasi pada anak merupakan hal penting untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan mewujudkan eradikasi polio global tahun 2026.
“Penambahan IPV dosis kedua akan meningkatkan perlindungan terhadap semua virus polio, termasuk Virus Polio Tipe 2,” jelas dia.
Di sisi lain, politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menyadari sulitnya mendapatkan kepercayaan masyarakat mengenai pemberian vaksin.
Dia mengingatkan saat awal pandemi COVID-19 di mana Pemerintah harus bekerja keras saat menggencarkan vaksinasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
“Kita tahu bahwa kadang rakyat masih suka ragu, masih suka takut dengan yang namanya vaksinasi. Ketika rakyat ragu maka risiko penyebaran penyakit menular seperti polio meningkat,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Puan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong menyukseskan imunisasi polio dosis kedua. Ia berharap keberhasilan vaksinasi COVID-19 dapat terulang dalam imunisasi polio dosis kedua ini.
Selain itu, Puan mendorong Pemerintah menggencarkan sosialisasi kepada rakyat akan bahaya dari polio. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin percaya dan terhindar dari hoax terkait pemberian imunisasi IPV pada anak.
“Kita sudah tahu bagaimana cara menyukseskan vaksinasi dari pengalaman Pandemi kemarin, jadi tinggal kita aktivasi kembali pengetahuan dan pengalamannya kita untuk melawan Polio,” imbuhnya.
Ditambahkannya, program imunisasi polio yang dicanangkan Pemerintah harus terus dikawal oleh semua pihak, termasuk DPR, agar dapat berjalan dengan baik.
Pengawasan tersebut, menurut Puan, mulai dari ketersediaan vaksin, pendistribusian ke daerah hingga pengamatan pasca anak menerima vaksinasi.
“Semoga apa yang kita canangkan hari ini diberi kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga anak-anak kita terbebas dari polio dan benar-benar terwujud Indonesia Emas 2045 yang sehat,” tandas Puan.