KedaiPena.com – Perempuan, dalam dunia politik, hingga saat ini belum memberikan kontribusi signifikan karena dalam segi jumlah pun belum mampu bersaing dalam mengisi berbagai posisi politik. Padahal perempuan memiliki keterkaitan erat dalam berbagai bidang, antara lain perubahan iklim dan ekonomi.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebutkan perempuan merupakan kelompok yang terkena dampak dari berbagai isu saat ini, seperti pandemi Covid-19, ancaman ketegangan politik, dan peningkatan dampak perubahan iklim.
“Oleh karenanya, para pemimpin perempuan dunia harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kepentingan perempuan tetap didengar, dan kebutuhannya diperhatikan,” kata Puan saat membuka Forum of Women Parliamentarians yang digelar di sela-sela 144th IPU Assembly & Related Meetings di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, Minggu (20/3/2022).
Ia menyebutkan tantangan kesetaraan gender yang bisa dilihat nyata adalah dalam dunia politik. Secara global, proporsi anggota perempuan tahun 2021 hanya terjadi peningkatan 0,6 persen. Yang menunjukkan keterwakilan perempuan yang masih rendah dan merupakan bentuk defisit demokrasi.
“Ketidaksetaraan gender berarti tidak dilaksanakannya secara penuh demokrasi dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, kita perlu terus memastikan partisipasi aktif perempuan pada proses pengambilan keputusan, terutama di badan publik,” ucapnya.
Karena itu, Puan mendorong agar IPU menjadi garda terdepan dalam mendorong partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan. Salah satunya adalah melalui program dan kegiatan dari Kelompok Kemitraan Gender IPU.
“IPU harus berada di garis terdepan, ‘lead by example’, dalam mengarusutamakan kesetaraan gender. Masing-masing parlemen negara-negara dunia dapat menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan agenda kesetaraan gender yang lebih baik di negaranya masing-masing,” pungkasnya.
Laporan: Natasha