KedaiPena.Com – Anggota Komisi x DPR RI Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo, memandang jika penerapan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen sekolah di sejumlah provinsi saat ini telah berjalan sesuai dengan harapan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bram sapaany merespons desakan agar PTM 100 persen di sejumlah daerah dapat dihentikan terlebih dahulu lantaran meningkatnya kasus COVID-19 varian Omicron saat ini tengah melonjak di sejumlah daerah.
“Masukan pengalaman dari beberapa sekolah yang menyampaikan kepada komisi X, menunjukan bahwa kenaikan positif covid-19 itu dari klaster perkantoran maupun rumah bukan dari sekolah. Hal menunjukan bahwa penerapan prokes di sekolah-sekolah berjalan dengan harapan,” kata Bram kepada KedaiPena.Com, Minggu, (30/1/2022).
Meski demikian, Bram mengatakan, untuk memastikan keamanan dari para siswa hingga tenaga pelajar saat melaksanakan PTM 100 persen harus diiringi dengan tambahan vaksinasi booster.
“Untuk memastikan keamanan tambahan vaksin booster harus digencarkan untuk seluruh masyarakat (guru, tenaga pendidikan, wali murid, peserta didik) ditambah lagi komunikasi baik antara wali murid dan pihak sekolah,” jelas Bram.
Politikus muda Partai Demokrat ini menegaskan, jika sukses tidaknya pelaksanaan PTM 100 persen tergantung dari komunikasi yang baik antara orang tua murid dengan pihak sekolah.
“Menurut saya sukses tidaknya pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah adalah komunikasi yang baik antara orang tua murid dengan pihak sekolah agar bisa cepat diambil keputusan bilamana ada anak yang terpapar atau baru saja kontak erat dengan orang yang terpapar,” pungkas Bram.
Laporan: Muhammad