KedaiPena.Com – Dirut PT Unilab Perdana Ir Supandi menilai, pentingnya peran pengusaha, pegawai dan pemerintah dalam melakukan penerapan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap pekerjaan.
Hal itu menjadi penting, kata dia, lantaran tujuan dari K3 tersebut bagaimana seorang pekerja dapat dilindungi. Artinya, mereka dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dan tanpa kecelakaan dalam bekerja.
“Kadang-kadang orang itu siap atau tidak siap, sebagian yang menilai K3 itu beban padahal itu kewajiban, kan kalau pekerjanya sehat tanpa celaka maka pekerjaannya akan mulus, sementara ada orang berpendapat K3 itu juga ada biayanya, biaya kesehatan dan lainnya,” ucap Supandi, Rabu (19/1/2022).
Kondisi itu, lanjut Supandi, seharusnya bukan menjadi beban, melainnya harus menjadi kebiasaan. Dengan kebiasaan itu bukan hanya pengusaha tapi para pegawainya juga sadar K3.
“Jadi itu bisa dilakukan melalui budaya, budaya K3 itu luas mulai tidak membuang sampah dengan sembarangan dan banyak contoh contoh. Nah kalau sudah jadi budaya K3 itu berkaitan dengan kebersihan, tolong-menolong sesama itu sebenarnya,” tambahnya.
Menurutnya, pentingnya penerapan budaya K3 juga harus disadari oleh pengusaha dan pegawai. Seperti pengusaha menyediakan tempat yang nyaman bagi pegawainya sehingga dapat bekerja dengan baik.
“Tapi bukan hanya pengusaha, pegawainya juga perlu sadar, seperti jangan membuang sampah sembarangan, jangan melanggar ketentuan K3 yang telah diatur oleh pemerintah dan pengusaha,” katanya.
Selain itu, tegas dia, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk mengawasi tempat-tempat usaha dalam menerapkan K3 dalam kegiatan lingkungan kerjanya.
“Pemerintah juga berusaha bagaimana kan ada aturan yang dibuat tetapi kadang-kadang pengawasan itu ada tapi tidak semua bisa diawasi jadi tidak mudah, selain mengawasi pemerintah dapat membina membimbing dan itu harus konsen terhadap keselamatan kerja,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, budaya K3 seiring berjalan, berirama dan tentunya tujuan yang sama. Yakni, untuk mendukung pekerjaan diselesaikan dengan lebih efesien, efektif sehingga pegawai sehat serta bekerja dengan nyaman.
“Pengusaha juga mendapatkan hasil produk dari pegawai dengan baik, ya itu otomatis kemajuan bersama,” tandasnya.
Sekedar informasi, PT Unilab Perdana merupakan laboratorium Lingkungan Hidup yang didirikan pada tanggal 30 Oktober 1990. Telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2003 untuk Laboratorium Penguji dengan No. LP-195-IDN dan akreditasi untuk laboratorium Kalibrasi sejak tahun 2014 dengan No. LK-190-IDN.
Unilab dapat memberikan jasa analisis lingkungan seperti: Air, Udara, Emisi, Tanah, TCLP, dan Biologi dengan peralatan-peralatan yang canggih, metode termuktahir dan SDM yang kompeten.
Laporan: Muhammad Lutfi