KedaiPena.Com – Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mendukung penuh dibukanya ruang kaderisasi kepemimpinan bangsa dengan cara menurunkan presidential threshold (PT) atau syarat pencalonan ambang batas calon presiden yang saat ini 20 persen, menjadi nol persen.
Hal itu disampaikan Bima Arya saat disinggung oleh usulan sejumlah pihak agar PT dapat diturunkan menjadi nol persen. Bahkan, usulan itu juga sudah mulai direalisasikan sejumlah tokoh melalui gugatan ke Mahkamah Konsititusi (MK).
“PAN hari sedang berkumpul di Cikini merumuskan strategi ke depan salah satunya adalah itu prinsipnya adalah membuka ruang sebesar-besarnya untuk kaderisasi kepemimpinan bangsa,” tegas Bima Arya saat ditemui di Perpunas, Jakarta, Selasa, (21/12/2021).
Dengan dibukanya ruang kaderisasi kepemimpinan melalui PT nol persen, kata Bima Arya, maka tidak ada lagi monopoli yang dilakukan oleh partai politik besar saja.
“Sehingga tidak dimonopoli partai politik saja atau partai besar saja filosofinya adalah itu,” kata Bima Arya.
Wali Kota Bogor ini melanjutkan, jika gugatan yang dilakukan sejumlah tokoh ke MK agar PT 20 persen menjadi nol persen merupakan hak konstitusional.
“Itu konstitusional warga tentu saja tidak berarti PAN bersama-sama dalam melakukan JR (judicial review/gugatan) tapi secara moril posisi PAN sama ingin agar kaderisasi dibuka seluas-luasnya,” pungkas Bima Arya.
Laporan: Muhammad Lutfi