KedaiPena.Com – Partai Nasdem mengaku tidak habis fikir dengan kembali digugatnya ‘presidential treshold’ (PT) oleh sejumlah akademisi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Nasdem mengaku hal tersebut sangatlah tidak wajar.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago saat memberikan pandangannya soal gugatan tersebut.
“Amerika saja yang mbah-nya demokrasi partainya cuma dua. Demokrasi bukan berarti 0 persen (PT-nya). Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau dan banyak suku dan agama,” ujar Irma saat dihubungi oleh wartawan, Sabtu (16/6/2018).
“Tidak akan baik bagi persatuan dan kesatuan bangsa jika tiap suku, agama atau pulau mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil Presiden,” sambung Irma.
Irma pun lantas, membandingkan sistem demokrasi yang diterapkan oleh negara-negara di ASEAN seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.
Irma menyinggung soal jumlah capres yang mencalonkan diri pada pemilihan Presiden di negara tersebut.
“Berapa banyak partai dan Berapa banyak capresnya? Sepertinya tidak banyak,” sambung anggota Komisi IX DPR RI ini.
Sekali lagi, Irma menegaskan, bahwa kehadiran PT sebesar 20 persen telah mewakili banyak suku, agama dan pulau di Indonesia.
“Harusnya di negara kepulauan dengan banyak suku, agama dan pulau, perlu dipertimbangkan bagaimana merekat persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Irma.
Laporan: Muhammad Hafidh