KedaiPena.Com – Partai politik, terutama yang berada di DPR, hendaknya mengembalikan semangat pemilihan presiden sesuai amanat UUD 1945. Caranya, dengan tidak membatasi presidential threshold (PT) sebesar 20 persen.
Demikian disampaikan Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma melalui siaran tertulis, Senin (30/8/2021).
“PT seharusnya 0 persen, sehingga setiap parpol bisa mengajukan kader terbaiknya untuk menjadi presiden,” kata Lieus.
Dengan PT 0 persen, kompetisi penyelenggaraan Pilpres akan lebih sehat, karena terbuka peluang bagi putra-putra terbaik bangsa untuk memimpin negara ini.
“Toh, pada akhirnya saat putaran dua, yang tersisa tetap dua calon,” tegas Lieus.
Ia pun mengatakan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para pimpinan Parpol pendukung pemerintah di Istana Negara, Rabu (28/8/2021), mengundang kontroversi. Karena diselenggarakan di tengah adanya rumor untuk menjadikan Jokowi sebagai presiden tiga periode.
“Kita patut curiga dengan pertemuan yang dipenuhi puja-puji itu. Apa maksudnya? Pasalnya, fakta di lapangan sangat berbeda dengan apa yang dikatakan para ketua Parpol itu,” kata Lieus.
Tokoh Tionghoa ini berharap pertemuan itu tidak dimaksudkan untuk membangun kesepakatan untuk merobohkan konstitusi demi menjadikan Jokowi sebagai presiden tiga periode.
“Kalau sampai terjadi, maka itu jelas bertentangan dan melanggar konstitusi negara kita,” tegasnya.
Ia pun meminta kepada para ketua parpol itu, juga kepada orang-orang di sekitarnya, untuk tidak terus mendorong-dorong Jokowi agar menambah masa jabatannya.
“Jangan sampailah hal itu terjadi. Sebab, selain itu mengkhianati UUD 1945, juga akan membuat generasi muda semakin apatis terhadap sistem demokrasi yang sedang dijalankan oleh rezim ini,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh