KedaiPena.Com – Jika dilihat dari situasi dan kondisi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sekarang, calon ketua umum Sarman El Hakim berkeyakinan bahwa sudah selayaknya dilakukan revolusi.
Dan semua itu dikembalikan kepada Pemerintah untuk berani mengambil langkah besar dengan membentuk federasi baru demi pembangunan sepak bola tanah air menuju sepak bola modern.
“Sudah waktunya mengembalikan PSSI kepada semangat pendiriannya 19 April 1930,” tegas dia di sela studi banding ke Jepang, belum lama ini.
Di mana, tambah Ketum Masyarakat Sepakbola Indonesia (MSBI) ini, dalam Mukadimah AD/ART PSSI (yang kemudian diubah menjadi Statuta Pedoman Dasar), PSSI adalah sebagai alat perjuangan bangsa untuk menyejajarkan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.
“Misi selanjutnya mengukir prestasi sepak bola nasional. Melalui prestasi sepakbola, kita bangun ‘pride’ atau kebanggaan kita sebagai bangsa yang berujung pada terbangunnya karakter bangsa atau nation character building,” sambung Sarman.
Sarman sendiri merupakan pendiri dan Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia atau MSBI. Organisasi masyarakat in peduli terhadap pembangunan sepak bola Indonesia dan berkampanye agar Indonesia menjadi Tuan Rumah FIFA World 2022.
Sebagai organisasi modern, MSBI senantiasa peduli terhadap perkembangan pembinaan sepak bola rakyat (grassroot), liga profesional dan peningkatan sumber daya manusia pelaku utama sepak bola tanah air.
MSBI berharap sepak bola Indonesia bisa tumbuh dan berkembang bersama masyarakat demi kemajuan bersama yang lebih baik di masa depan.
Laporan: Anggita Ramadoni