KedaiPena.Com – Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan berbagai kejanggalan dalam proses para penerima bantuan sosial (bansos). Salah satu yang menjadi sorotan ialah penerima bansos yang bertempat tinggal di perumahan cluster mewah.
“Justru yang dapat adalah keluarga yang punya mobil dan motor. Masih banyak lagi aduan masyarakat ketika saya menjalani Reses I 2020 beberapa hari ini,” ujar Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Alex Prabu saat diwawancara, Senin, (18/5/2020)
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Aji Bromokusumo. Pihaknya sempat mendapatkan laporan dari salah seorang Ketua RW bahwa data yang diserahkan sempat mendapatkan penolakan dari pihak Kelurahan.
“Ada Ketua RW yang cerita sama saya, bahwa ada sekitar 30 orang warga pendatang, sebagian sudah KTP Tangsel, sebagian belum,” tegas Aji.
Aji mengungkapkan, bahwa para pekerja tersebut sangat terdampak pandemi ini, lantaran ada pemasukan setelah diberhentikan.
“Mereka tidak bisa mudik, sudah didaftarkan oleh Ketua RW itu, tapi ditolak oleh Kelurahan,” tutur Aji.
Bahkan, Aji mendapatkan, fakta bahwa beberapa orang penerima Bansos justru tinggal pada cluster mewah di bilangan Serpong, Kota Tangsel.
“Laporan terakhir yang masuk ke kami, ada nama yang sama masuk telah menerima dua kali Bansos. Ironisnya, nama tersebut beralamat di salah satu Cluster yang cukup mentereng di area BSD. Banyak nama-nama di dalam daftar tersebut yang beralamatkan area-area kelas menengah. Seharusnya diverifikasi (Dinsos) terlebih dahulu,” tandas Aji.
Laporan: Sulistyawan