KedaiPena.Com- Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Leo Agustinus menilai, sinyal dukungan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ke calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang tidak merepresentasikan suara dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Suara PSI pada Prabowo dalam kontestasi politik jelang Pemilu 2024 yang jelas tidak merepresentasikan suara Jokowi,” kata Leo sapaanya, Minggu,(6/8/2023).
Leo mengatakan, sinyal yang dukungan dari PSI ke Prabowo di Pilpres 2024 mendatang merupakan pilihan politik partai pimpinan Giring Ganesha tersebut. Leo yakin sinyal dukungan PSI tersebut tak berkaitan dengan arah pilihan Jokowi di 2024.
“Kendati PSI secara terang-terangan mendorong putra Jokowi pada pemilihan Kepala daerah di Kota Depok, tetapi bukan berarti hal tersebut membuat Jokowi mendukung Prabowo seperti dukungan PSI,” jelas Leo.
Leo mengaku kurang setuju dengan penilaian banyak pengamat politik yang menyebut jika suara dan arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 akan berlabuh ke Prabowo. Menurut Leo, gerakkan Jokowi saat ini layaknya pendulum atau bandul.
“Walau pun banyak pengamat yang mengatakan suara Jokowi mengarah ke Prabowo, namun Saya melihatnya sebagai pilihan yang terus bergerak. Gerak Jokowi seperti pendulum,” papar Leo.
Leo pun memandang, arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 akan sangat ditentukan oleh pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang hingga saat ini masih belum jelas waktunya.
“Saya melihat pilihan akhir Jokowi akan sangat ditentukan oleh pertemuan Prabowo dan Megawati yang kita tidak tahu Kapan akan berjumpa,” pungkas Leo.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Prabowo Rabu lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan bahwa partainya akan tegak lurus pada arahan Presiden Jokowi.
Dia pun sempat menyatakan bahwa Jokowi semakin terang memberikan sinyal kepada siapa dia akan memberikan dukungan.
“PSI siap bergerak sesuai dengan arahan Pak Jokowi. Tapi kayanya akhir-akhir ini sudah makin kelihatan tondo-tondonya (tanda-tandanya),” kata Grace.
Prabowo sendiri secara terbuka menyatakan mengajak PSI untuk bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang mengusungnya.
“Oh iya (ajak PSI ke KIR). Kita tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama,” kata Prabowo.
Laporan: Tim Kedai Pena