KedaiPena.Com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memberikan dampak sama sekali terhadap penurunan korban orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga positif Corona di kota tersebut.
“Dari hasil analisis yang dilakukan ternyata jumlah peningkatan ODP setelah PSBB lebih tinggi dari pada sebelum diberlakukan PSBB. Sebelumnya hanya 23, kini rata-rata mencapai 25 orang,” ujar Koordinator Tangerang Public Transparancy Watch (Truth), Aco Ardiansyah kepada wartawan, Minggu, (26/4/2020).
“Kemudian peningkatan PDP setelah PSBB lebih tinggi dibandingkan sebelum diberlakukan PSBB. Dari 9 orang menjadi rata-rata 11,3 orang,” sambung Aco.
Aco menyampaikan sementara Pasien Positif Covid-19 sebelum dan setelah PSBB mengalami kenaikan yang sama yaitu rata-rata 1,6 orang kenaikannya.
“Melihat angka-angka dan perbandingan tersebut di atas, ini menunjukkan bahwa PSBB selama seminggu ini tidak efektif sama sekali, atau dengan kata lain gagal,” jelasnya.
Aco beranggapan Pemkot Tangsel tidak mampu mengeluarkan kebijakan untuk mengendalikan situasi dalam Covid-19 ini dan sudah pasti penerapan PSBB ini menghabiskan anggaran yang lebih, sementara hasilnya sama saja.
“Oleh karenanya, dalam beberapa hari PSBB ke depan semestinya Pemkot Tangsel mengevaluasi dan lebih serius lagi dalam menanggulangi Covid-19 ini,” tegasnya.
Laporan: Sulistyawan