KedaiPena.Com – Sebagai pemegang market share asuransi terbesar di Indonesia, Prudential Syariah meyakini peluang untuk meningkatkan market masih terbuka lebar. Bukan hanya karena Prudential Syariah memiliki sumber daya yang kompeten tapi juga karena sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia.
President Director Prudential Indonesia, Michellina Laksmi Triwardhany menyatakan peluncuran Prudential Syariah sebagai entitas mandiri, diharapkan mampu membawa perekonomian syariah Indonesia menuju ke tingkat lebih tinggi.
“Dengan umur yang relatif muda, Prudential Syariah memiliki banyak produk dan berhasil mempertahankan market share sejak pertama kali didirikan tahun 2007. Dan terus mempertahankan komitmen untuk mendukung keberadaan ekosistem syariah,” kata Triwardhany dalam acara Peluncuran Prudential Syariah: Rayakan Awal Baru, Selasa (5/4/2022).
Hingga saat ini, market share Prudential Syariah mencapai 29 persen dengan 49 produk syariah, baik untuk mass market maupun high market.
“Selama ini dukungan dari regulator OJK maupun dari Prudential Group mampu memastikan kinerja keuangan, produk yang inovatif dan sumber daya pemasar dari Prudential Syariah tetap menjadi yang terbaik. Dan harapannya kami akan bisa lebih besar dari Prudential Konvensional,” ucapnya.
Ia menyatakan kelompok middle class dan milenial Indonesia semakin sadar akan gaya hidup syariah.
“Peluang ini kami gabungkan dengan produk konprehensif, tenaga pemasar yang kompeten dan layanan digital yang memudahkan nasabah, sehingga Prudential Syariah dapat menjadi yang terbaik untuk nasabah, termasuk lebih baik dari konvensional,” ucapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar Sjawaldy Anwar menyatakan konsep keuangan syariah sangat indah, dimana harta mengandung hak dari banyak pihak, baik pemilik asuransi maupun pihak yang membutuhkan.
“Prudential Syariah akan selalu mengusung konsep keadilan, transparansi, etika dan memiliki kemaslahatan dalam menciptakan produk asuransi. Kami akan selalu berpegang dalam ketentuan syariah,” kata Omar.
Ia menjelaskan dengan menjadi entitas mandiri, Prudential Syariah akan menjadi awal baru bagi industri syariah di Indonesia sekaligus menjadi bagian dalam membangkitkan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi syariah.
“Sebagai negara yang dinyatakan sebagai negara paling dermawan, berdasarkan survei Charity Aid Foundation, konsep syariah yang berbasis pada berbagi dan menolong menjadi konsep yang cocok untuk diterapkan dalam produk asuransi,” pungkasnya.
Laporan: Natasha