KedaiPena.Com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan melakukan kunjungan kerja sekaligus melakukan temu wicara dengan Nelayan, Bakul Nelayan, Kelompok Tani, Tokoh Agama, Para Mantan Kades se-Kabupaten Sukabumi, di Desa Nelayan Cikahuripan, Jawa Barat.
Dalam pertemuannya, Luhut meninjau langsung kondisi pembangunan dermaga Cisolok Pajagan yang sejak puluhan tahun terbengkalai.
“Ada masalah pelabuhan yang tidak beres dari puluhan tahun. Saya langsung menyelesaikan dan melihat. Di sini ada deputi saya dan ada perubahan desain, supaya dermaga bagus agar tidak menjadi pendangkalan dan desain itu akan dibuat dan saya pikir ini permintaan Presiden,” kata Luhut.
Ia menuturkan akan mendorong pekerjaan dermaga ini agar segera dilaksanakan dan ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu setengah tahun.
“Saya pikir pemerintah akan kita dorong dan Insya Allah harus kita tuntaskan dan ini akan dibangun 1/2 tahun kata Pak Ridwan (Deputi II Kemenko Kemaritiman) dan ini supaya bagus dan ini untuk rakyat,” ujarnya.
Menko Luhut juga menjanjikan adanya pelatihan pembudidayaan lobster kepada petani. Hal ini terkait dengan keberlangsungan sumber daya perikanan terutama lobster dan kepiting.
“Petani pun akan kita bantu supaya bagaimana dapat melakukan penangkaran lobster dan kepiting supaya tidak habis di alam,” tuturnya sambil menyebutkan bahwa sudah ada pengusaha yang bersedia untuk melakukan pelatihan.
Lalu, menyinggung soal Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.56/Permen-KP/2016 tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia, Menko mengatakan akan membicarakannya.
“Tapi jangan sampai anda melaut tapi merusak lingkungan karena kalau ikan diambil sampai yang kecil-kecilnya maka anak cucu kita tidak bisa dapat ikan,” pintanya.
Selain itu, Menko Maritim juga meminta agar kepiting rajungan tidak langsung diambil habis tanpa ada pengembang-biakan.
“Saya minta Pak Dandim dan Kapolres untuk bantu memberikan pelatihan-pelatihan kepada nelayan dan petani,” beber dia.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Iawa Barat Iwa Karniwa meminta bantuan agar pemerintah pusat menggelontorkan anggaran untuk membangun dermaga nelayan tradisional yang terletak di Kampung Cikahuripan, Cisolok, Sukabumi.
“Proses pembangunan dermaga hingga rampung membutuhkan Rp141 miliar, oleh karena itu kami berharap Menko Maritim dapat membantu kami,” pintanya.
Laporan: Muhammad Hafidh