Ditulis Oleh : Pengamat Ekonomi Salamuddin Daeng
SUDAH saya baca semua laporan keuangan Pertamina 2019 kata per kata. Saya periksa siapa tau ada kata digital, digitalisasi, online, fintech, ternyata tidak satu katapun tentang hal ini dalam laporanya.
Padahal agenda digitalisasi setau saya adalah program unggulan paduka yang mulia Joko Widodo yang sangat progresif dan milenialisme.
Tapi mengapa BUMN paling besar, dengan kekuatan belanja hampir menyamai APBN ini tidak menjadikan ICT, digitalisasi dan fintech sebagai strategi kunci menghadapi perubahan global.?
Dulu kita mendengar Pertamina mendengung dengungkan digitalisasi ini. Sehingga konon dijalinlah kerjasama dengan Telkom, tak jelas berapa triliun nilai kontrak dua BUMN ini.
Bahkan tidak hanya itu, diboyonglah orang orang telkom masuk ke pertamina. Rantai supplay pemasaran menjadi lini kunci untuk menyelesaikan dan mencapai target digitalisasi pertamina ini.
Namun proyek ini tampaknya berantakan. Bukti paling kongkrit adalah proyek ini tidak dilaporkan dalam laporan keuangan 2019. Padahal proyek ini dimulai tahun 2018.
Mengapa tida ada dalam laporan keuangan? Apakah karena tidak ada yang bisa diomongin? Atau ini cuma proyek asal asalan sehingga tak pantas dilaporkan?
Tapi bukankah proyek ini ada uangnya, ada nilai proyeknya, ada uang keluar dari pertamina, ada uang masuk pada pertamina?. Kok gak ada satu kata digital pun dalam laporan keuangan?
Padahal digitalisasi ini adalah strategi inti menekan losses di pertamina yang besar, digitalisasi cara mengoptimalkan efisiensi, digitalisasi cara memperkuat rantai informasi dan rantai bisnis, dan lain sebagainya.
Lalu mengapa tidak dianggap penting dalam laporan keuangan.
Harus menjadi catatan pertamina bahwa ICT, digitalisasi, fintech adalah tools utama transparasi yang menjadi tema masa depan.
Transparansi yang menjadi cara globalisasi yang baru menyelesaikan masalah. Siapa yang tidak terima pasti digulung.
Pertamina harus mulai masuk dengan mengikuti jalan keterbukaan ini. Bukan jamannya lagi menyimpan uang di rekening rahasia, nanti bisa dianggap kertas biasa, alias bukan uang.