KedaiPena.Com – Direktur Utama Mitra BUMDes (MBB), Anita Retnani menuturkan, program kewirausahaan pertanian dan digitalisasi akan sangat membantu keberadaan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Anita mengatakan, bahwa keberadaan program tersebut akan sangat membantu BUMDes dan Gapoktan untuk menjadi lebih profesional. Para petani atau peserta yang tergabung dalam dua kelompok tersebut akan menjadi mitra.
“Jadi kan mereka itu biasa punya bantuan tapi selama ini bantuan itu tidak di kelolah. Biasanya suka ada petani atau masyarakat yang meminjam uang tapi tidak balik,†ujar dia kepada KedaiPena.Com, di Kementerian BUMN, Senin, (9/7/2018).
Kemudian, Anita mengatakan, program ini nantinya juga akan mengembangkan beberapa produ -produk di BUMDes dan Gapoktan.
Tak hanya itu, program ini juga akan memberikan bantuan berupa peralatan pengembangan BUMDes dan Gapoktan.
“Harapannya otomatis meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan desa,†pungkas dia.
Diketahui, Kementerian BUMN bersama sejumlah perusahaan negara meluncurkan program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian. Program ini sendiri langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Program Kewirausahaan dan Digitalisasi Pertanian ini didukung oleh sinergi sejumlah BUMN, diantaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), Bank BTN, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri.
Tak hanya itu, beberapa perusahaan BUMN seperti Perum Bulog, RNI, Askrindo, Jasindo, Pertani, Sang Hyang Seri, Pegadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Mitra BUMDes Bersama.
Laporan: Muhammad Hafidh