KedaiPena.Com – Rektor Institute Perbanas, Prof. Dr. Ir Marsudi Wahyu Kisworo mengungkapkan, bahwa perkembangan dunia teknologi informasi atau IT saat ini juga sudah masuk ke ranah bisnis di sektor perbankan.
Faktor teknologi informasi ini, kata Marsudi, bisa kompleks dari faktor yang membuat krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998.
“Dunia perbankan juga sudah mulai ‘digerogoti’ oleh kemajuan teknologi yaitu ‘fintech’ atau ‘finance technologi’. Kalau dulu hanya berada pada ‘payment system’. Sekarang mereka sudah masuk lebih dalam bahkan sampai ke ‘lending’ (kredit) dan juga ‘funding’ (tabungan),” ujar Marsudi di Jakarta ditulis, Jumat (15/9).
Marsudi melanjutkan, perkembangan teknologi informasi disektor perbankan saat ini juga semakin terasa dengan majunya sistem ‘peer to peer lending’ atau kredit ‘online’ di sejumlah bank.
“Dulu kalau mau ngutang untuk membangun sebuah gedung kita harus langsung ke Bank Mandiri. Sekarang saya tidak perlu lagi susah payah sudah bisa ‘peer to peer’ gak usah langsung ke bank,” jelas dia.
Bahkan, lanjut Marsudi, dengan perkembangan dunia teknologi informasi saat ini, diperkirakan beberapa tahun lagi sistem ‘fintech’ akan masuk ke ‘personal finance’ atau inti tubuh sebuah bank.
Hal-hal ini, tegas Marsudi, akan berdampak negatif bila kedalam setiap ‘bank-bank’ di Indonesia tidak bisa mengikuti perkembangan tersebut.
“Nantinya akan ada bank terbesar di dunia yang tidak mempunyai kantor cabang satu pun, tidak mempunyai pegawai sama sekali, tapi asetnya bisa 5 sampai 10 kali lebih besar dari yang dimiliki oleh Bank Mandiri. Di masa depan sektor perbankan akan seperti itu,” tandas Marsudi.
Laporan: Muhammad Hafidh