KedaiPena.Com – Ada perubahan pola kewirausahaan, seiring perkembangan waktu. Setidaknya itu dirasakan Rektor ABFI Perbanas, Prof. DR. Ir Marsudi W. Kisworo.
Kata dia, di zamannya muda, kewirausahaan itu berdagang. Jadi beli bahan mentah, kemudian dijual dan dapat untung. Tapi di era saat ini, wirausaha identik dengan industri.
“Dan industri itu yang kita perlukan. Negara seperti Korea dan Jepang maju karena industri. Tapi di Indonesia kan lebih ke perdagangan,” sambung dia.
Makanya, sambung dia, sekarang mall makin banyak, tapi pabrik sedikit. Padahal, berdagang, itu lebih ke arah orientasi jangka pendek. Dapat barang, jual dan untung.
“Sementara kalau industri itu jangka panjang, ada investasi,” Marsudi melanjutkan.
“Dan relevansi antara Sumpah Pemuda dan kewirausahaan sangat erat. Generasi muda sekarang harus mengkuatkan spirit kewirausahaan, karena berkaitan dengan nasionalisme,” tandas dia.
Untuk diketahui, menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2016, KedaiPena.Com dan ABFI Perbanas akan menggelar seminar kewirausahaan.
Hal ini menjadi penting karena semangat Sumpah Pemuda saat ini harus diejawantahkan dalam bentuk kewirausahaan, demi mencapai kemandirian ekonomi bangsa.
(Prw)