KedaiPena.Com – Produksi minyak goreng atau migor harus dapat digenjot sebanyak-banyaknya guna mengatasi kelangkaan stok maupun ketimpangan stok antara pasar tradisional dan ritel moderen
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak merespons kelangkaan minyak goreng di sejumlah daerah. Pemerintah sendiri sedianya telah mengeluarkan minyak goreng subsidi seharga Rp 14.000 untuk masyarakat.
“Strategi membanjiri pasar dengan minyak goreng murah bisa mencegah rush atau panic buying. Masyarakat tidak lagi khawatir sulit mendapatkan minyak goreng karena menyaksikan langsung bahwa stok minyak goreng lebih dari cukup,” ujar Amin Ak kepada wartawan, Sabtu,(5/2/2022).
Amin Ak juga mendesak, pemerintah untuk meyakinkan masyarakat serta menjamin jika Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 6 tahun 2022 soal minyak goreng ialah kebijakan berkelanjutan bukan sesaat.
Hal itu, tegas Amin Ak, juga harus didukung oleh efektifitas implementasi kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO).
“Pemerintah harus melaksanakan fungsi pengawasan dengan baik, dan memberi sanksi tegas kepada para produsen dan pelaku usaha yang melakukan penimbunan,” pungkas Amin Ak.
Laporan: Muhammad Hafidh