KedaiPena.Com – Produksi ikan teri asin rebus di Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah mulai meningkat sejak sepekan terkhir ini. Namun, meski begitu harga masih tetap normal.
Sejumlah pengerajin ikan teri asin di lingkungan III, Kelurahan Hajoran menyatakan produksi ikan teri asin rebus berangsur membaik setelah sebelumnya sempat turun akibat cuaca ekstrim di perairan pantai barat.
“Pasokan ikan teri segar mulai dalam minggu-minggu ini dari para nelayan lumayan meningkat dari sebelumnya, meski saat ini kondisinya terang bulan” ucap Cipta salah seorang pengolah ikan teri asin rebus di daerah Hajoran, Jumat (13/1).
Menurutnya, dengan kondisi terang bulan saat ini, biasanya para nelayan tidak ada yang turun melaut, disebabkan hasil tangkapan nelayan pasti menurun. Namun, malah sebaliknya dengan kondisi sekarang hasil tangkapan nelayan malah mulai mengalami peningkatan, hal tersebut membuat para nelayan bagan tancap di wilayah kelurahan hajoran ini masih tetap memilih untuk turun melaut.
“Para nelayan bagan tancap saat ini masih memilih untuk  turun melaut, sebab sekarang dalam sehari, hasil tangkapan ikan teri segar nelayan bagan tancap bisa berkisar 500 hingga 1.000 Kilogram,” ucapnya.
Lanjut ia, meski hasil produksi ikan teri asin rebus kini mulai meningkat, namun untuk harga ikan teri asin rebus saat ini masih tetap dijual dengan harga normal.
“Harga ikan teri asin rebus saat ini berkisar Rp45.000 – Rp75.000/kg, harga segini masih dikatakan normal, dibanding bila harga melambung itu harganya dari Rp60ribu hingga mencapai Rp90ribu” ucapnya.
Selain wilayah Kelurahan Hajoran ini merupakan sentra produksi ikan teri asin rebus yang utama di Kabupaten Tapanuli Tengah. Hasil olahan ikan teri asin rebus dari daerah ini juga dikirimkan ke luar kota seperti Sumatera Barat, yakni Kota Padang dan Pekan Baru, bahkan ada juga yang di kirim sampai ke Pulau Jawa, terutama ke Jakarta.
“Kualitas ikan teri asin rebus dari Kelurahan Hajoran ini, tidak kalah dengan hasil produk daerah lain, dimana untuk spesifikasi kuwalitasnya baik, dari perutnya yang utuh dan kepala tidak patah hingga bersih tidak memiliki zat pengawet yang berbahaya.
Laporan: Har