KedaiPena.Com- Anggota DPR RI Komisi VII, Muh Zulfikar Suhardi mengaku, khawatir kehadiran produk tekstil impor yang membanjiri pasar Indonesia akan membuat perusahaan-perusahaan lainya bernasib seperti PT Sritex.
Hal tersebut disampaikan Zulfikar Suhardi menanggapi penutupan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Srtiex) yang membuat 11.000 buruh harus menghadapi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Kami di komisi VII selalu mengatakan bahwa kalau produk impor terus membanjiri pasar kita, bukan tidak mungkin akan muncul PT Sritex lain di Indonesia,” kata dia, Senin,(3/3/2025).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, saat RDP dengan Kementerian Perindustrian jika permasalahan industri tekstil RI ialah selalu berada di bahan baku.

“Saya juga menekankan di RDP kemarin bersama kemenperin bahwa permasalahan kita selalu di bahan baku, maka perlu kita pikirkan bagaimana ketersediaan bahan baku,” tutur dia.
Ia mendorong, pemerintah untuk bisa memikirkan soal ketersediaan bahan baku agar biaya produksi bisa ditekan dan bisa bersaing dengan produk luar.
“Agar biaya produksi bisa ditekan dan bisa bersaing dengan produk luar dan yang paling penting adalah kita harus ciptakan regulasi yang lebih supportif kepada industri didalam negeri,” ungkap dia.
Tak hanya itu, Politikus Partai Demokrat mengungkapkan, dalam kunjungan yang dilakukan Komisi VII DPR ke PT Sritex terungkap alasan sebenarnya dari penutupan perusahaan hingga terjadinya PHK besar-besaran.
“Mereka sebenarnya tidak meminta banyak hal, mereka hanya minta agar akses pasar mereka bisa dibuka kembali yang dimana ini tidak bisa terjadi karena status pailit mereka masih tidak berubah dan ternyata sebagian besar pasar mereka itu ekspor sehingga dengan status pailitnya mereka akses ekspor jadi tertutup,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Rafik