KedaiPena.Com – Begawan ekonomi Rizal Ramli meminta Presiden Jokowi tidak melakukan ‘over claim’. Jokowi harusnya tidak asal klaim namun juga mengakui kinerja pemerintahan sebelumnya.
Hal ini dikatakan ekonom senior Rizal Ramli dalam keterangan pers yang diterima redaksi, ditulis Selasa (5/3/2018).
Rizal menekankan pada UU Desa yang akhirnya membuat setiap desa mendapatkan dana Rp 1 Miliar.
Menurutnya UU Desa itu perjuangan dari Asosiasi Kepala Desa dan Parade Nusantara yang kala itu Rizal Ramli mejadi ketua dewan pembinanya pada tahun 2012.
“Jadi tidak bisa Pak Widodo klaim ini prestasi dia. Kami kok yang ‘digebuki’, panas-panasan,” tegas RR, sapaannya.
“Tolong yang jujur yang ‘fair’ kalau ada prestasi pemerintah sebelumnya akuilah jangan semua di klaim, itu tidak ksatria, malah membuat orang ‘jijay’ (jijik),” ungkap Rizal.
Selain itu ada yang menarik dari perbincangan Rizal yang mengomentari soal Jokowi. Rizal mengaku kini tidak lagi memanggil “Mas Jokowi” atau “Pak Jokowi”.
Kini Rizal memanggilnya dengan “pak Widodo”. Alasannya karena banyak data yang dilontarkan Jokowi ngawur.
“Banyak data ngawur, saya tidak mau panggil Mas Jokowi, panggil Pak Widodo,” katanya.
Laporan: Ranny Supusepa