KedaiPena.Com – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Azam Azman memberikan kritik kepada Pertamina Persero terkait dengan hilangnya premium di banyak SPBU.
Menurut pengamatan Azam, di beberapa titik BBM jenis premium sudah sangat sedikit sekali pasokannya. Bahkan, kata Azam, di beberapa SPBU lainnya, premium sudah dihilangkan.
“Premium itu tidak ada, nozzle-nya tidak ada. Di Surabaya saya keliling 5 SPBU itu tidak ada. Cepat habis, seperti setan masuknya premium itu,” tutur Azam di Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Dengan kondisi demikian, Azam menuturkan, bahwa Pertamina seperti memaksa masyarakat untuk berganti dari Premium menjadi Pertalite.
Padahal, lanjut dia, Pertalite merupakan BBM non subsidi. Pertamina, sambungnya, memaksa masyarakat beralih.
“Jadi rakyat itu dipaksa membeli premium dan pertalite. Sedangkan premium itu seperti jin, ada tapi tidak ada. Jadi rakyat jangan dicekik begitu,” ujar Azam.
“Dan Pertamina harus baca medsos, harus siap mencari informasi. Di Kalimantan, Banjarmasin, orang di sana mau beli premium antri. Ini di bawa ke mana, artinya di 2017 masih ada,” sambung Azam.
Azam menegaskan padahal pemerintah belum secara jelas memerintahkan Pertamina untuk mengurangi pasokan premium. Sebelum ada perintah dari Pemerintah, harusnya Pertamina tidak boleh melakukan pengurangan.
“Tidak ada omongan pengurangan premium, tapi kenapa sengaja dihilangkan? Padahal enggak ada dari pemerintah mengungkapkan bahwa Premium dihilangkan,” tandas Politikus Partai Demokrat ini.
Laporan: Muhammad Hafidh