KedaiPena.Com – Praktisi Pendidikan Tapanuli Tengah, Murdianto mengatakan, full day school yang di wacanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy patut di uji coba dalam sistem pendidikan di Indonesia. Meski, harus tetap memperhatikan kondisi masing-masing sekolah yang ada.
“Menurut saya, setiap program yang akan diberlakukan secara menyeluruh, wajib ada uji coba untuk bahan evaluasi ke depannya,†ujar Murdianto kepada KedaiPena.Com di Pandan, Kamis (11/8).
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMA Negeri I Matauli Pandan ini menyebutkan, berdasarkan pengalaman pada sekolah yang ia pimpin, program full day school sangat efektif dalam melakukan pembelajaran dan pengasuhan. Durasi waktu yang dimiliki siswa di Sekolah, memberikan peluang pengawasan dalam proses pembentukan karakter sebagai masyarakat akademis.
“Karena selama siswa di sekolah, kehidupan mereka diatur dengan tata tertib sekolah sehingga dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan perilaku menyimpang di masyarakat. Hal ini dikarenakan tdk semua orang tua dn masyarakat sekitar dpt memberikan pengawasan yg cukup dari pengaruh negatif saat siswa berada di luar sekolah†kata Murdianto.
Murdianto menambahkan, program full day school memberikan kesempatan yang cukup kepada guru untuk melaksanakan pengasuhan bagi siswa. Sehingga siswa terbiasa menjadi bagian dari masyarakat akademis.
“Salah satu ciri masyarakat akademis adalah berfikir kritis dan ilmiah, semua yang dibicarakan dapat dipertanggungjawabkan dan berdasarkan data dan fakta. Sehingga jelas dengan full day school pengalaman di Matauli sangat efektif untuk pembentukan sikap dan karakter yang baik bagi siswa sehingga mereka fokus kepada prestasi demi mempersiapksn masa depan yang lebih baik,†katanya.
(Dom)