KedaiPena.Com – Siswa Sekolah Politik Kerakyatan Partai Amanat Nasional (SPK PAN) Angkatan II menggelar kegiatan Praktek Kuliah Lapangan (PKL) di Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten. Selama lima hari mendatang sebanyak 64 siswa yang berasal dari seluruh Indonesia ini akan membaur bersama masyarakat.
Kehadiran para siswa mendapat sambutan meriah dari para tokoh agama dan pemuda di Desa Cirumpak. Saat menerima kedatangan para siswa, Kepala Desa Ahmad Hanafi mengatakan, kedatangan siswa SPK PAN sudah dinantikan.
Para siswa diharapkan dapat membawa perubahan bagi masyarakat yang notabene masih jauh di bawah garis kemiskinan.
“Semoga saja kedatangan siswa SPK bisa membawa angin segar bagi warga, sebab kami tahu orang SPK pasti akan membisikkan ke atas mengenai keluhan dan jeritan masyarakat terkait persoalan pembangunan, pertanian dan lapangan kerja,†ujarnya di hadapan para siswa SPK PAN, di Pondok Al Falahiyah, Cirumpak, Jumat (15/04).
Saat memberi pengantar, Kepala Asrama SPK PAN Tun Azhari mengatakan, kedatangan 64 orang siswa SPK ini adalah untuk mempraktikkan ilmu yang didapat selama menempuh sekolah politik. Selain itu juga untuk memetakan dan mengangkat isu-isu strategis di wilayah Desa Cirumpak.
Temuan-temuan mereka selama PKL akan menjadi bahan rekomendasi yang disampaikan kepada pimpinan daerah Kabupaten Tangerang para anggota legislatif yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III dan tentu saja pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
“Selama berada di Desa Cirumpak, para siswa akan tinggal di rumah-rumah warga yang akan menjadi orangtua angkat masing- masing. Satu orangtua mengasuh seorang siswa dan mereka akan melakukan aktivitas rutin bersama-sama,†jelas mantan Wakil Ketua DPRD Kota Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam yang kini menjadi salahsatu Instruktur Utama PAN itu.
Sementara itu, Siswa SPK PAN, Muhammad Isnaini mengaku gembira bisa mengikuti SPK PAN dan PKL di Desa Cirumpak. Siswa utusan DPW PAN NTB ini menuturkan, PKL yang dilaksanakan, selain pemenuhan akhir tugas pembelajaran, juga akan menjadi ajang belajar yang dirangkaikan dalam bentuk aksi nyata di tengah masyarakat.
“Insya Allah Ilmu yang kami dapat selama ditempa oleh para pengasuh dan fasilitator di SPK PAN akan kami terapkan di wilayah kami masing- masing,†ungkap Isnaini yang juga Ketua DPD Barisan Muda (BM) PAN Kabupaten Sumbawa NTB ini seraya mengaku mendapatkan pengalaman berharga yang diharapkan dapat menjadi formula untuk membesarkan partai ini di daerah tercinta.
Sekolah Politik Kerakyatan Partai Amanat Nasional (SPK PAN) adalah ajang pencetakan kader muda yang dikelola dan menjadi program rutin Badan Perkaderan. Pada angkatan kedua ini, untuk pertama kalinya siswa yang berasal dari seluruh Indonesia ini menerapkan konsep sekolah berasrama yang digelar selama satu bulan penuh di Wisma PHI Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Diawali dengan kegiatan Outbond di Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum PKL, pada pekan lalu para siswa juga diajak untuk menjalani Outing Class di kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang Banten. Diharapkan dari para siswa SPK PAN ini nantinya lahir-kader-kader yang memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi penuh pada kerja-kerja politik partai.
(Khafisena/Prw)