KedaiPena.Com- Kinerja Anggota Parlemen dari Fraksi Gerindra di Komisi VIII DPR RI yang gagal memenuhi keinginan Presiden sekaligus Ketua Umum Partainya Prabowo Subianto terkait turunnya ongkos atau biaya haji dipertanyakan.
Prabowo sendiri baru-baru ini mengungkap keresahannya lantaran kurang puas dengan turunnya ongkos haji yang diketok di Senayan. Pasalnya, biaya haji hanya berhasil turun sebesar Rp 500.000.
“Apakah Gerindra tidak mampu memenuhi keinginan presiden? ,” tegas Direktur Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) Yasin Mohammad kepada awak media di Jakarta, Rabu,(22/1/2025).
Yasin berharap, para kader Gerindra di Senayan terkhusus di Komisi VIII DPR dapat mampu berjuang untuk menurunkan biaya haji seperti keinginan Presiden Prabowo.
“Upaya upaya startegi bagaimana penurunan biaya haji bisa terus dijalankan,” ujar Yasin.
Yasin menegaskan, para kader Gerindra di Senayan perlu terus berjuang untuk menurunkan biaya haji seperti keinginan Prabowo dengan melibatkan berbagai pihak.
“Ini tentu butuh melibatkan berbagai pihak terkait,” ungkap Yasin.
Lebih lanjut, Yasin menjelaskan, terkait penurunan biaya haji tidak bisa dilepaskan dari peran BPKH dalam pengelolaan dana haji.
“Jika biaya haji harus ditekan ya ini tentu sangat berkaitan dengan kondisi beberapa hal seperti bagaimana dengan peran BPKH dalam pengelolaan dana haji dimana BPKH ikut mengelola dana haji dan berperan mensubsidi keberangkatan haji tiap tahun,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Rumah Politik Fernando Emas mendesak Prabowo Subianto sebagai Ketum Partai Gerindra dapat melakukan evaluasi terhadap kader-kadernya di DPR yang tak mampu menangkap keinginan untuk menurunkan biaya haji.
Laporan: Muhammad Rafik