KedaiPena.Com -Â Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan, jangan karena mengejar kekuasaan, jadi mengedepankan cara-cara yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Demikian hal tersebut disampaikan Prabowo saat menanggapi kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, beberapa waktu lalu.
“Janganlah menghina agama lain semua pihak harus menghormati semua umat dan semua agama, jangan mengedepankan hal-hal yang berbau SARA dalam pilkada ini. Apalagi sembunyi dibalik isu-isu yang gak jelas. Rakyat Jakarta gak sebodoh yang diperkirakan mereka,” tegas Prabowo pada KedaiPena.Com di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, ditulis Rabu (11/10).
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, dalam Pilkada DKI Jakarta, seharusnya semua pihak mengedepankan sikap saling menghormati satu sama lain.
“Jangan demokrasi ini dinodai dengan menghalalkan segala cara. Para tokoh bisa dibeli, para pimpinan parpol bisa dibeli, para RT RW bisa dibeli. Jangan budaya koruptif semacam ini di pelihara,” sindir Prabowo.
Meski demikian, Prabowo menyerahkannya semua dugaan pelanggaran pada aparat hukum. 

”Kita harus objektif jangan berat sebelah, semua pihak harus sadar, menghormati semua agama dan umat. Kita percayakan persoalan tersebut pada ahlinya dan institusi yang terkait. Karena merekalah yang bisa meluruskannya,” pungkasnya.
(Prw/Apit)