KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya soal kondisi Indonesia saat ini. Melalui akun Facebook resminya Prabowo memberikan pandangan.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyebut bahwa Partai Gerindra menjadi benteng terakhir dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dan keadilan sosial yang tertuang di UUD 1945.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati menilai, bahwa apa yang dilakukan oleh Prabowo menandakan ketidakyakinan dan ketidaksiapan untuk menghadapi Pilpres 2019.
“Beliau (Prabowo) seperti kesulitan nemu celah terhadap capaian pemerintahan sekarang,†ujar dia kepada KedaiPena.Com, Kamis (21/6/2018).
“Terlebih lagi kritikan beliau tidak didukung data yang valid hanya sekedar sentimen personal saja,†sambung dia memberikan pandangannya.
Wasisto begitu ia dipanggil juga menjelaskan, jika Prabowo memang siap bertarung, maka seharusnya sudah menyiapkan progam alternatif yang sekiranya bisa digunakan untuk menutupi kekurangan pemerintahan saat ini.
“Ya saya pikir lebih mencari sensasi daripada bersiap diri karna kritikan beliau tidak diikuti tawaran atau gagasannya untuk memperbaiki negeri ini,†jelas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh